KONFIGURASI FTP PADA DEBIAN 12 FULL DENGAN SCRENSHOT

 KONFIGURASI FTP PADA DEBIAN 12



Assalammualaikum Wr.Wb. 

Disini saya akan memberian tutorial cara melakukan konfigurasi FTP pada debian 12, ookehh langsung saja pertama pada pembahasan terlebihdahulu.

Pengertian dan Penjelasan FTP (File Transfer Protocol):

FTP adalah protokol jaringan standar yang dirancang untuk memfasilitasi transfer file antara klien dan server melalui jaringan berbasis TCP/IP, seperti internet atau LAN. Protokol ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah (upload) file ke server atau mengunduh (download) file dari server dengan cara yang terstruktur dan efisien.

Fungsi Utama

FTP digunakan untuk mentransfer file antar perangkat, baik untuk kebutuhan hosting web, berbagi file dalam organisasi, maupun transfer data dalam jumlah besar.

Cara Kerja

  • FTP bekerja berdasarkan model klien-server dengan menggunakan dua saluran komunikasi:
    • Control Channel: Untuk mengirim perintah (misalnya, login dan perintah transfer file).
    • Data Channel: Untuk mentransfer file.
  • Protokol ini memerlukan otentikasi dengan username dan password, meskipun mode anonymous FTP memungkinkan pengguna mengakses tanpa kredensial.

Mode Operasi

  1. Active Mode: Server menginisiasi koneksi data ke klien.
  2. Passive Mode: Klien menginisiasi koneksi data ke server, biasanya untuk mengatasi firewall atau NAT.

Port yang Digunakan

  • Port 21: Untuk komunikasi kontrol.
  • Port 20 (atau port dinamis): Untuk transfer data, tergantung pada mode aktif/pasif.

Keamanan

FTP klasik tidak memiliki enkripsi, sehingga rentan terhadap penyadapan data, termasuk kredensial. Untuk meningkatkan keamanan, varian seperti:

  • FTPS (FTP Secure): Menggunakan SSL/TLS untuk mengenkripsi komunikasi.
  • SFTP (SSH File Transfer Protocol): Menggunakan protokol SSH untuk transfer file yang aman.

Kelebihan

  • Mendukung transfer file besar.
  • Protokol yang sederhana dan banyak digunakan.
  • Mendukung berbagai jenis file.

Kekurangan

  • FTP klasik tidak aman karena data dikirim tanpa enkripsi.
  • Membutuhkan konfigurasi tambahan pada firewall untuk mode aktif.

Penggunaan

  • Hosting web untuk mengunggah file ke server.
  • Transfer file antar perangkat di jaringan lokal atau jarak jauh.
  • Berbagi file dalam organisasi.

Meskipun FTP klasik memiliki keterbatasan dalam keamanan, protokol ini tetap banyak digunakan dalam berbagai kebutuhan transfer file, terutama dengan tambahan mekanisme keamanan seperti FTPS dan SFTP.


LANGKAH LANGKAH KONFIGURASI:

Langkah pertama siapkan aplikasi untuk media upload file anda bisa menggunakan WinSCP atau menggunakan Filezilla. jika sudah siap selanjutnya jalankan debian server yang telah terinstal.

  • Pastikan debian sudah terhubung denga internet, untuk memastikanya pertama bisa anda masukkan perintah {ip a} setelah itu lakukan ping {ping 8.8.8.8} jika sudah terhubung maka sudah terkoneksi dengan internet
  • Langkah selanjutnya login sebagai root masukkan perintah {su} selanjutnya masukkan pas untuk root jika sudah akan seperti ini.
  • Jika sudah, instalasi pada proftpd masukkan perintah {apt install poftpd -y} jika instalasi selesai akan muncul seperti gambar di bawah 
  • Lalu masuk pada setting proftpd dengan masukkan perintah {nano /etc/proftpd/proftpd.conf} jika sudah akan muncul seperti gambar di bawah.
  • Selanjutnya ubah pada srevername yang tertera adalah "debian" ubah sesuai keinginana kalian disini saya mengubahnya menjadi "ftp.acp.net"
  • Jika sudah scrol ke bawah hingga pada menu seperti gambar di bawah.
  • Jika sudah ubah pada tanda pagar. Hapus kedua pagar pada bagian atas dan bawahnya seperti gambar di bawah, setelah itu uabh pada ftp menjadi "/home/ftp_server" ubah juga pada bagian bawah sesuai dengan ke inginan anda di sini saya mengubah menjadi acp.
  • Selanjutnya scrol hingga paling bawah dan hapus tanda pagar pada tulisan <anonymoud> jika sudah akan seperti gambar di bawah selanjutnya simpan dengan "ctrl+s" & "ctrl+x"


  • Selanjutnya masuk pada home masukkan perintah {cd /home/} lalu buat file dengan perintah {mkdir ftp-server} lalu masukkan perintah {chmod 777 ftp-server/} 
  • Tahab selnjutnya membuat user baru dengan perintah {adduser (sesuaikan user anda)} lalu selesaikan input data user terakhir pilih Y
  • Setelah selesai menambahkan user tahab selanjutnya resatrt pada proftpd masukkan perintag {systemctl restart proftpd} jika sudadah masukkan perintah {systemctl status proftpd} untuk melihat sudah berhasil atau belum
  • Langkah selanjutnya pastikan laptop telah terhubung dengan dhcp server cek pada cmd masukkan perintah {ipconfig} jika ip sudah sesuai maka sudah terhubung
  • Selanjutnya buka filezilla atau winscpt yang sudah terdownload 
  1. WinSCP masukkan ip server dan user name juga pasword lalu pilih login 

  1. FileZilla masukkan ip server username dan pasword di bar atas lalu enter 
  • Setelah tersambung dengan server anda dapat langsung mengupload file yang di iningin kan dengan clik kana pada file dan pilih upload [disini saya menggunakan filezilla]
  • Jika sudah buka pada internet explorer-setting dan selanjutnya masukkan "internet explorer" pada kolom pencarian,jika sudah scrol ke bawahhingga menemukan "internet explorer mode (lE mode) botten" aktifkan 
  • Selanjutnya scrol kebawah dan pilih ADD untukmenambahkan {ftp://(ipserver )} sesuaikan dengan ip server anda jika sudah pilih add
  • Selanjutnya buka new tab dan masukkan {ftp://(ipserver )} sesuaikan dengan ip server anda pada kolom pencarianjika sudah berhasil maka akan seperti gamba di bawah 

sekinkonfigurasi ftppada debian 12 trimaksihhh

SEMOGAA BERHASILL.....

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PANDUAN LENGKAP KONFIGURASI WEB SERVER APACHE DI DEBIAN 12

Image
Panduan Lengkap Konfigurasi Web Server Apache di Debian 12 Apache2 adalah salah satu perangkat lunak server web yang paling populer dan handal di dunia. Pada sistem operasi Debian, Apache2 sering menjadi pilihan utama karena kestabilan, kemudahan konfigurasi, serta dukungan komunitas yang luas. Server web ini memungkinkan pengguna untuk mengelola dan menyajikan konten website dengan efisien dan aman. Fungsi Apache2 Melayani Permintaan HTTP dan HTTPS Apache2 berfungsi sebagai server yang menangani permintaan klien melalui protokol HTTP atau HTTPS, lalu memberikan respon berupa halaman web, file, atau data yang diminta. Pengelolaan Virtual Host Apache2 mendukung konfigurasi virtual host, yang memungkinkan satu server fisik untuk melayani banyak domain atau situs web secara bersamaan. Mendukung Modul Ekstensi Apache2 mendukung berbagai modul seperti PHP, Python, dan Perl yang memperluas fungsionalitasnya. Modul-modul ini memudahkan pengembangan aplikasi web yang dinamis. Keamanan dan Oten...
Read more

PANDUAN KONFIGURASI DNS PADA DEBIAN 12: LANGKAH MUDAH UNTUK SERVER STABIL

Image
 Panduan Konfigurasi DNS pada Debian 12: Langkah Mudah Apa Itu DNS? DNS (Domain Name System) adalah sistem yang digunakan untuk menerjemahkan nama domain yang mudah diingat (seperti www.example.com ) menjadi alamat IP numerik (seperti 192.168.1.1 ) yang dapat dikenali oleh komputer dan perangkat jaringan. DNS berfungsi sebagai "buku telepon internet" yang memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web tanpa perlu mengingat alamat IP. Proses kerja DNS melibatkan pencarian data dalam hierarki server yang tersebar di seluruh dunia, termasuk server root, TLD (Top-Level Domain) server, dan authoritative server. Dengan peran ini, DNS menjadi komponen penting dalam komunikasi jaringan dan internet. Manfaat DNS DNS menawarkan berbagai manfaat yang membuat penggunaan internet menjadi lebih mudah dan efisien, di antaranya: Kemudahan Akses DNS memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web dengan nama domain yang mudah diingat, daripada menggunakan alamat IP yang sulit diingat. Fleksi...
Read more