SETTING REMOT SERVER MENGGUNAKAN PUTTY

SETTING SSH PADA DEBIAN SERVER DAN MENGHUBUNGKAN PADA PUTTY




PuTTY adalah aplikasi perangkat lunak sumber terbuka yang digunakan untuk melakukan koneksi jaringan dan komunikasi jarak jauh melalui berbagai protokol, seperti SSH, Telnet, dan rlogin. Aplikasi ini populer di kalangan administrator sistem dan pengembang karena kemampuannya untuk mengakses dan mengelola server secara aman, terutama pada sistem berbasis Linux atau Unix. Selain itu, PuTTY menawarkan antarmuka yang sederhana namun kaya fitur, seperti kemampuan untuk menyimpan konfigurasi sesi, menggunakan kunci SSH untuk otentikasi, dan mendukung transfer file menggunakan protokol SCP atau SFTP. PuTTY kompatibel dengan berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, dan debian.

Kelebihan PuTTY:

  1. Gratis dan Open Source: PuTTY adalah perangkat lunak bebas yang dapat digunakan tanpa biaya, dengan kode sumber yang tersedia untuk dikembangkan lebih lanjut.
  2. Ringan dan Mudah Digunakan: Aplikasi ini memiliki ukuran kecil dan antarmuka yang sederhana, sehingga tidak memerlukan banyak sumber daya sistem.
  3. Kompatibilitas Luas: PuTTY mendukung berbagai protokol jaringan seperti SSH, Telnet, rlogin, dan serial, menjadikannya alat serbaguna untuk berbagai kebutuhan.
  4. Fitur Lengkap: Termasuk dukungan untuk SSH key authentication, pengelolaan sesi yang dapat disimpan, serta transfer file menggunakan SCP dan SFTP.
  5. Dukungan Cross-Platform: Selain tersedia untuk Windows, PuTTY juga dapat dijalankan di Linux dan macOS dengan sedikit konfigurasi.

Kekurangan PuTTY:

  1. Tidak Ada GUI untuk Transfer File: PuTTY sendiri tidak memiliki antarmuka grafis untuk transfer file; pengguna perlu menggunakan alat tambahan seperti PSCP atau WinSCP.
  2. Fokus pada Fungsi Dasar: Meski andal, fitur PuTTY lebih terbatas dibandingkan klien SSH modern seperti MobaXterm yang memiliki antarmuka lebih user-friendly dan fitur tambahan.
  3. Kurangnya Update yang Cepat: Pengembangan PuTTY berjalan lambat dibandingkan dengan perangkat lunak serupa lainnya.
  4. Konfigurasi Manual yang Rumit: Beberapa pengguna, terutama pemula, mungkin merasa kesulitan dalam mengatur opsi lanjutan atau otentikasi kunci SSH.

PuTTY tetap menjadi alat pilihan bagi banyak profesional IT karena kesederhanaan dan fungsionalitas dasarnya, meskipun ada alternatif dengan fitur lebih modern.


LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI:

  • Login pada debian anda dan pastikan sudah tersambung dengan internet.
  • Langkah selanjutnya lakukan instalasi opensshnya dengan masukkan perintah {apt install openssh-server -y} kemudian enter.
  • Jika instalasi selesai lanjutkan konfigurasi pada ssh dengan masukkan peintah {nano /etc/ssh/sshd_config}. hapus tanda pagar pada "port 22" selanjutnya hapus juga pagar pada "Permitrottlogin " ganti [prohibit-password] menjadi "yes" setelah konfigurasi selesai lanjutdengan "ctrl+s" & "ctrl+x"
  • Selanutnya buka pada pengaturan network adapter pada windows anda jika dan pastikan sudah terhubung dengan server
  • Selanjutnya buka CMD pada windows dan ketikkan {ipconfig} untuk memastikan sudah terhubung juga melihat gateway dari server kita
  • Setelah kita mengetahui gateway dari server, selanjutnya buka PuTTY. Masukkan ip server pada PuTTY dan pilih "open"
  • Makaanda langsung akan langsung di hadapkan pada terminal server debian dan lansung anda masukkan name dan pass



TRIMAKASIHH SAMPAI JUMPAA....



Comments

Popular posts from this blog

PANDUAN LENGKAP KONFIGURASI WEB SERVER APACHE DI DEBIAN 12

PANDUAN KONFIGURASI DNS PADA DEBIAN 12: LANGKAH MUDAH UNTUK SERVER STABIL

KONFIGURASI FTP PADA DEBIAN 12 FULL DENGAN SCRENSHOT